the.0fficialy.Me

Open Letter

Welcome kpd semua pelayar internet dan terima kasih kerana sudi melawati my blog at

http://moasleeq.blogspot.com

saya berharap anda terhibur dan gembira melayari my website.
Showing posts with label Journal. Show all posts
Showing posts with label Journal. Show all posts

Thursday, January 26, 2012

Makam Rasulullah s.a.w


Salam Jumaat dan Mahabbah ke atas Semua .. Amin'

Bertemu semula dan bersua lagi di lembaran hari jumaat yang bahagia ini .. Inshallah dan ingin saya berkongsi dengan pengunjung laman blog ini bersama photo makam Rasulullah s.a.w .. Junjungan nabi besar kita dan ucapkan lah selawat ke atas baginda..

Betapa besar nya keindahan Allah s.w.t kerna mengurniakan kita dengan nabi s.a.w dan beruntungnya sebagai umat islam menyambung dakwah baginda di atas muka bumi ini.. Semoga kita beroleh rahmat dan himpunan doa serta sunnah & al-Quran menjadi panduan teladan kepada kita sebagai umat islam.. Amin'

Minta maaf dan kesilapan sekira-nya ada kesalahan daripada saya di sini..

Salam Ikhlas,

Muaz Hasburllah Morni '2012

Go Green


You can protect nature everyday. Live green and then share an idea of your thought while we still save the nature from disaster of our own human..

Go Green Get Save And Nature Need Us !! We'll Can Change The World By Saving Our Nature !!

This Community Services Brought to You by

Muaz Hasburllah Morni '2012

Wednesday, January 25, 2012

Nature Lover

Link

THE NATURE
http://my.nature.org SOURCE



Soft Spoken with new common things on mind is we love the nature and feel the breeze in the air thou it's our responsibility to care everything that we have and never let go it until we know it's safe and peace for them..

As parent love each other making the best real feeling of true relationship between them and we support the nature lover to make it Real and Happening as we care about our World n Earth ..

Best Regards,

Muaz Hasburllah Morni '2012

Thursday, June 9, 2011

Hati & Firasat


Apakah hati dan firasat menyelubungi anda di kala perasaan bermain di minda..?

-bab terlerai cinta-

Fikirkan cinta di kala kesepian melawan arus resah yang tiada penghujung-nya.. Apakah hati dan firasat masih lagi bertahta di jiwa..?

-bab terlerai cinta-

Sekadar luahan hati dan firasat yang mencapai makna sejati dalam sejiwa dan terlaksana sudah kala malam mengambang..

-bab terlerai cinta-

Keadaan yang dirasakan oleh hati dan firasat di selari-kan oleh pergerakan fizikal dan masih jelas lagi semua-nya..

-bab terlerai cinta-


Bibir jua yang melafazkan kata
hati dan firasat seperti bait-bait nota muzik dan di alunkan bersama cinta suci..

-bab terlerai cinta-


Indah seketika dan sesungguhnya hati dan firasat saling memerlukan antara satu sama lain.. (sekadar di pandangan mata)

-bab terlerai cinta-


Fungsi nya adalah seakan matahari dan bulan begitu jua hati dan firasat yang beredar di antara satu posisi yang bersilang dari kehidupan kita di bumi ini..

-bab terlerai cinta-

Warna hati dan firasat berbeda di antara satu sama yang lain kerna kita bisa berfikir untuk mencorakkan jiwa dan cinta kita dengan kadar yang minimum jua optimum..


Atap.Umbi : Muhasabah diri semoga di lindungi dan di rahmati oleh-Nya...

Wednesday, June 8, 2011

0h! Awan


I LOVE THIS VIEW SO MUCH!!

definisi awan : wap air yang bergumpal-gumpal di udara.

di mana bumi di pijak di situ juga sang awan setia bersama kita sebagai ciptaan yang agung dpd Allah swt untuk kita mensyukuri segala nikmat di bumi ini..

Menggapai awan sepenuh jiwa
Berbekal tulang, asa dan cinta
Terkadang hampa, sesak di hati
Terkulai lesu tangisi diri

Namun kubangkit teguhkan hati
Masihlah ada awan menanti
Walau menempuh jalan mendaki
Akan kucoba langkahkan kaki

Sampai kujatuh terdera batu
Ragaku kaku hati membeku
Seolah tak kuasa untuk melaju
Terduduk ragu menangis pilu

Kucoba lagi kumpulkan asa
Tabahkan hati cairkan luka
Terus melangkah terus mendaki
Menggapai awan sampai kumati

>> Sumber dpd : Arleen Amidjaja <<
>> arleen315.blogspot.com <<


I LOVE THIS VIEW SO MUCH!!

Awan ku mega menanti senja melabuhkan siang kembali bercahaya bulan di waktu malam nya..


Moga ku bertemu lagi denganmu oh! Awan yang di rahmati illahi dan segala kurniaan dpd yang maha kuasa..


I LOVE THIS VIEW SO MUCH!!

awan berarak mega mendung tanpa hujan di hati namun 1001 rahsia tersembunyi di dalam nya..


I LOVE THIS VIEW SO MUCH!!

when i was sitting at the corner and saw this incredible clouds that surround the days.. maha suci Allah swt .. dapat gak lihat walaupun sebentar cuma..

kita bersyukur di atas segalanya dan mendapat hidayah petunjuk dpd-Nya.. (;


Atap.Umbi : Hujan Emas Di Negeri Orang, Hujan Batu Di Negeri Sendiri, Lebih Baik Di Negeri tempat lahir kita (;

Seputar Di Masjid Negara KL'2011


CANDID @MASJID NEGARA KL '2011


CANDID @MASJID NEGARA KL '2011



CANDID @MASJID NEGARA KL '2011



Salam 1Malaysia :)

sedang berada di Booth TVAlHijrah yang mempromosikan saluran 114 di Astro untuk memperluaskan liputan siaran ke seluruh Negara. Got's a lot of excitement and activities !! Syabas TVAlHijrah dan moga sukses selalu :)

the Last day was more fun when looking at people coming together with they family and mostly everyone enjoying their time at Karnival Inovasi Islam 2011 @Masjid Negara KL..

Wassalam, dan take k, love everyone :)

Wednesday, September 22, 2010

Hasbunallah Wanikmal Wakil

Bila kita sedang menghadapi berbagai ujian, cobaan, musibah barulah menyadari kita memerlukan pertolongan. Kita baru tersadar bila kita tertimpa ujian dan cobaan yang bertubi-tubi, seolah terlempar ke dunia yang terasa begitu berat membuktikan bahwa kita makhluk yang lemah, tidak berdaya, kita memerlukan bantuan, kita memerlukan bantuan. Namun kepada siapa kita meminta pertolongan? Bukankah disekeliling kita juga membutuhkan pertolongan? Secercah harapan dalam hidup kita hadir bila kita menyakini 'Hasbunallah wanikmal wakil' (QS. Ali Imran: 173). Artinya, 'Cukuplah Allah menjadi penolong kami.'

Ketika Nabi Ibrahim Alaihi Salam dilempar ke dalam kobaran api, beliau mengucapkan 'Hasbunallah wanikmal wakil' Allah menjadikan api yang panas menjadi dingin sehingga Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api yang membara. Demikian juga ketika Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam dan para sahabatnya mendapatkan ancaman juga mengucapkan 'Hasbunallah wanikmal wakil' yang membuatnya selamat dari marabahaya.

'Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.' (QS. Ali Imran : 173-174).

Kita tidak akan bisa mampu melawan bencana, menaklukkan semua derita dan mencegah musibah yang datangnya setiap saat dengan cara kita sendiri sebab kita memiliki kemampuan yang terbatas, kita diwajibkan berikhtiar untuk menyelesaikan setiap masalah bagaimana hasilnya selebihnya kita menyerahkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jika tidak demikian, adakah jalan keluar yang lebih baik untuk kita tempuh disetiap kita menghadai ujian dan cobaan?

'Dan bertawakallah engkau hanya kepada Allah, jika engkau orang-orang yang beriman.' (QS. al-Maidah : 23).

Teman yang berbahagia, bertawakallah kepada Allah yang Maha Kuat dan Maha Sempurna yang kekuatannya begitu teramat besar tak terbatasi, jadikanlah 'Hasbunallah wanikmal wakil' sebagai amalan yang bermakna dalam setiap langkah kita. jika anda sedang terlilit hutang, menghadapi cobaan yang beruntun, kehilangan pekerjaan, rizki yang seret, dikhianati orang yang anda cintai, sedang dalam keadaan sakit parah, jika anda takut terhadap perlakuan orang berbuat dzalim, mengadu dan berharaplah kepada Allah dengan mengucap 'Hasbunallah wanikmal wakil' Insya Allah, ujian, cobaan, penderitaan dan masalah kita selesai dengan pertolongan Allah. Amin..

Wassalam,
SUMBER by agussyafii


Tuesday, September 21, 2010

Jas Hujan


Setiap kali melihat jas hujan, saya selalu teringat seorang teman yang bercerita tentang jas hujan, teman itu bertutur, Mas Agus, setiap kali turun hujan saya selalu meneteskan air mata. Dulu sewaktu saya kecil, saya selalu ingin mempunyai jas hujan. Waktu saya kelas Tiga SD hampir semua teman-teman telah memiliki jas hujan. mereka terlihat gagah dengan jas hujannya. semuanya berwarna cerah nan indah. tetapi ibu tak punya cukup uang untuk membelinya. Walaupun kesal dan kecewa, saya harus tetap menahan keinginan untuk memiliki jas hujan.

Sampai pada suatu hari kekecewaan itu memuncak, ketika saya pulang sekolah, hujan turun deras, saya kecewa dengan ibu sebab jika saya mempunyai jas hujan saya tidak perlu basah kuyup kena hujan dan bisa berlarian bersama teman-teman yang lain. Disaat teman-teman tertawa menikmati hujan, saya harus berjalan pulang dengan tubuh basah kuyup. Ditengah jalan saya bertemu dengan ibu. Ibu membawakan payung untuk saya, karena sudah terlanjur marah, tak terima dengan payung itu kemudian ngambek.

Ibu mendekap tubuh saya dengan memayungi agar tidak terlalu basah kuyup, hujan makin deras dan kami berjalan pulang sekalipun saya ngambek dan menolak untuk dipayungi. Sesampai di rumah ibu dengan membawa handuk, ada kehangatan yang segera menyergap, saya menjadi tenang. tak ada kata-kata yang keluar dari ibu selain menghangatkan saya dengan handuk, tangannya membersihkan setiap air hujan yang melekat ditubuh. Disekanya kepala saya agar nanti tidak sakit, masih dengan diam ibu menggantikan pakaian, setelah itu ibu membuatkan secangkir teh hangat dan menyodorkannya untuk saya, saya bergegas meminumnnya. Kehangatan terasa hadir didalam badan saya. Walaupun saya tidak pernah tahu, saya yakin ada kehangatan lain yang diberikan ibu pada saat itu.

Mas Agus, begitulah ibu tidak mampu membelikan saya jas hujan seperti yang saya harapkan namun payungnya telah membuat saya aman. Ibu tidak mampu membelikan saya jas hujan tetapi dekapan ibu membuat saya terhindar dari sakit. Ibu memang tidak bisa membelikan jas hujan namun usapan lembut ibu adalah segalanya bagi saya. Lingkaran tangannya ditubuh saya adalah dekapan yang paling indah. Secangkir teh manis telah menghangatkan tubuh saya. Ya, rintik hujan selalu membuat saya menangis karena teringat ibu. Terima kasih ibu.. yang tidak membelikan saya jas hujan karena apa yang telah diberika ibu selama ini telah membuat hidup saya bahagia.

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Monday, September 20, 2010

Itulah Yang Terbaik Bagiku

Bila hidup terasa berat menjalaninya, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam adalah contoh sempurna dari insan yang mengalami penderitaan dan bagaimana beliau menghadapinya serta perkembangan setelah kehilangan dan penderitaan. Kerendahan hati Nabi patut menjadi teladan kita. Dalam kebahagiaan dan kegembiraan, mendengar pujian, sanjungan dan makian apapun beliau tetap rendah hati dan memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ketaatan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam pada kehendak Allah merupakan cermin iman yang luas biasa. Berbagai penderitaan tidak membuat beliau putus asa, lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah. Dari semua kedukaan dan penderitaan yang dialami setiap insan, tidak ada yang melebihi kesedihan dan penderitaan Nabi, Tak seorangpun di dunia ini mengalami kisah hidup seperti Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam yang sejak kecil sudah sebagai yatim piatu. Maka meneladani Nabi berarti menyatukannya kehilangan, penderitaan, kesedihan, tekanan kejiwaan dan berbagai kesulitan yang kita alami.

Dengan penderitaan, kita persembahkan semuanya untuk kemuliaan Allah, kita memohon bantuanNya agar dalam mengatasi semua penderitaan hidup kita bisa bersikap sabar, tawakal, tabah, ikhas, berani berharap dan senantiasa sanggup menjalani hidup dengan memohon padaNya, 'Ya Allah, aku ini adalah hambaMu. Terjadilah padaku menurut kehendakMu. Itulah yang terbaik bagiku..'

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. ( QS. 65: 2-3).

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Sunday, August 8, 2010

MERDEKA 2010


Merdeka atau istilah istiqlal dan hurriyyah, tidak dimaktubkan di dalam Al-Quran. Namun begitu, Islam adalah suatu agama yang membawa ciri kemerdekaan yang sejati bermula daripada sikap perhambaan kepada makhluk (sesama manusia) dialihkan kepada suatu perhambaan yang murni iaitu kepada Sang Pencipta alam yang sejelasnya layak dan tidak sama cirinya berbanding kita. Islam memerlukan tanah, manusia yang berakal dan kebebasan melaksanakan semua peraturan hidup untuk diletakkan syariatnya. Tanpa ketiga elemen ini, maka tiada justifikasi syariat (peraturan) Islam diturunkan.

SUMBER BY

Muhammad Nuruddin Bashah
Universiti malaya
11.13 malam
28 Ogos 2006

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Kemerdekaan dari segi sikap: Minda kita adalah merdeka apabila kita berjaya membebaskan diri kita dari sikap-sikap negatif seperti malas, bekerja kerana terpaksa (tidak bersungguh-sungguh atau tidak ikhlas), lambat bertindak, sering menangguhkan kerja, tidak fokus terhadap pekerjaan dan kabur dengan matlamat perjuangan hidup.

Kemerdekaan dari segi pemikiran: Pemikiran yang merdeka adalah pemikiran yang tidak terkongkong dan bebas daripada nilai-nilai negatif. Pemikiran di luar kotak. Pemikiran yang mencetus pembaharuan dan idea-idea bernas yang memberi sumbangan terhadap masyarakat.

Untuk mencapai kedua-dua jenis kemerdekaan di atas, kita harus membebaskan diri daripada pemikiran dan sikap mementingkan diri, sikap suka mempertahankan status quo kepada keinginan untuk berubah mengatasi masalah dan menjadi lebih baik pada masa akan datang.


SUMBER BY
http://dukeamienerev.blogspot.com

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Terkenang kembali saat-saat dimana Allahyarham Tunku Abdul Rahman melaungkan kalimah keramat. Merdeka!!! Saat itu satu penduduk Tanah Melayu gembira sehingga mengeluarkan air mata kerana sudah lagi tidak di bawah naungan mana-mana kuasa penjajah. Kemudian 16 September 1963 secara rasminya nama Tanah Melayu ditukar kepada Malaysia dan pada masa itu juga Sabah dan Sarawak menyertai Malaysia membentuk sebuah negara yang berdaulat.


SUMBER BY
http://shazclan.com/archives/merdeka/

© 2010 Blogger.All Rights Reserved.

Friday, August 6, 2010

Bergembira Menyambut Bulan Suci Ramadhan


Di Rumah Amalia ada perbincangan hangat buat kami yaitu menyambut bulan suci Ramadhan. Wajah anak-anak Amalia terlihat gembira, sudah terbayang bulan suci Ramadhan dengan puasa dan sholat tarawih. 'Wah, asyik ya sebentar lagi bulan Ramadhan,' kata Ari. 'Iya asyik sebentar lagi puasa dan sholat tawarih' jawab Fadhel. Saya teringat bahwasanya Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam bersabda.

Sesungguhnya telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Allah telah menetapkan kewajiban puasa kepada kalian, di dalam bulan Ramadhan dibuka pintu surga dan dikunci segala pintu neraka serta dibelenggu semua setan. Di dalam bulan Ramadhan ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak diberi keberkahan pada malam itu maka berarti dia tidak akan mendapatkan keberkahan (HR. Ahmad & an-Nasai).

Berdasarkan hadist diatas tentang kemuliaan da keistimewaan serta keberkahan bulan Ramadhan maka kita dianjurkan untuk tahniah, memberi ucapan selamat datang bulan suci Ramadhan. Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh at-Turmudzi, disaat Nabi melihat hilal Ramadhan Nabi membaca doa menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan: Allahuma ahillahu 'alainaa bil yumni wal iimaani wassalaamati wal islaami robbi warobbukallah. Artinya, Ya Allah yang telah menetapkan hilal kepada kami dengan aman, iman, selamat dan Islam Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal yang baik & benar (HR. at-Turmudzi).

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Thursday, August 5, 2010

Hatinya Tersenyum

Pada malam hari di Rumah Amalia ada seorang laki-laki muda. Dalam pernikahannya yang tahun ke tiga dan telah memiliki seorang anak laki-laki yang berusia dua tahun. Malam itu dia hadir dengan putranya. Suara anak-anak Amalia sedang melantunkan ayat suci al-Quran mengobati hatinya.

Dia menuturkan bahwa sudah satu bulan ini istrinya pulang ke rumah orang tuanya. Sebagai suami, dirinya diminta untuk menceraikan istrinya dengan alasan dianggap tidak mampu mengurus keluarga. Sebagai seorang suami sudah meminta maaf dan berjanji bertanggungjawab kepada keluarga serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi kesalahan yang pernah dilakukan. Permintaan maaf itu disampaikan kepada istri dan mertuanya. 'Saya sudah berjanji untuk membina rumah tangga kembali Mas,'

Hati istrinya luluh, istrinya masih mencintai dirinya sebagai suami dan masih mencintai anak kesayangannya namun sangat disesalkan, istrinya tidak berdaya mengikuti perintah orang tuanya. Dirinya dipaksa oleh mertuanya agar segera mengurus di pengadilan agama. Itulah sebabnya dirinya berniat untuk bershodaqoh untuk anak-anak Amalia, 'Semoga Allah berkenan menyelamatkan rumah tangga saya yang diambang kehancuran.' tuturnya lirih, matanya sayu. air matanya menggenang di kelopaknya.

Satu minggu kemudian Laki-laki muda itu hadir kembali ke Rumah Amalia bersama anak dan istri mengabarkan dirinya dan putranya sudah berkumpul kembali dengan istrinya. Mertuanya hatinya telah luluh dan memaafkan atas semua kesalahan yang pernah dilakukannya. 'Subhanallah, kami turut berbahagia,' ucap saya padanya.

Kemudian saya berpesan padanya dan istrinya. 'Bila kia dirundung kesedihan karena kehilangan orang yang kita cintai sepatutnya memohonlah pada Allah agar diberikan ketenangan hati, tanamkanlah di dalam hati kita bahwa Allah adalah Sang Pemilik Sejati telah mengambil titipanNya. Dan bila Allah percaya kepada cara kita mencintai titipanNya maka Allah akan berkenan mengamanahkan kembali hamba-hambaNya yang terbaik kepada kita agar kita merawat dan kita menjaganya dengan baik.' Malam itu matanya berbinar-binar, Wajahnya nampak bahagia. hatinya dan hati istrinya telah tersenyum kembali.

--
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau bahwa aku memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tidak mengetahuinya dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang yang merugi (QS. Huud : 47).

Wassalam,
SUMBER by agussyafii


Friday, July 30, 2010

Yang Terbaik Untuk Kita

Pernah ada seorang pemuda datang menghampiri saya dan mengatakan, 'kenapa hidup saya selalu tidak beruntung, wajah saya terbilang jelek, saya miskin, tidak memiliki teman, saya kalo berjalan terlihat aneh, saya selalu gugup berkumpul dengan orang banyak. Saya ingin tampil percaya diri, banyak teman, tidak gugup. Saya ingin sempurna, saya ingin bahagia Mas Agus.'

Itulah gambaran, apabila kita mengejar impian tidak tercapai, hidup kita menjadi terasa terpuruk, jatuh dan tersungkur. Kepercayaan diri juga ikut terjatuh, yang dirasakan hidupnya semakin jauh dari harapan yang diinginkannya karena disebabkan ketidaksempurnaan yang yang ada pada dirinya.

Ketika dalam kehidupan kita sudah seperti itu, dirundung dalam kegagalan dan kesedihan. Cara pandang terhadap diri kita dan terhadap orang lain menjadi berubah. Menginginkan diri sempurna, menganggap Allah tidak adil, bahkan semakin iri apabila orang lain lebih baik daripada dirinya.

Pada dasarnya Allah sudah menetapkan rizki, jodoh, kehidupan pada setiap orang dengan keadilanNya. Namun disaat kita sedang tertimpa kegagalan dan kesedihan terasa berat kita menjalaninya. Seolah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku tidak adil, kenapa Allah menciptakan penderitaan? Kenapa Allah harus menurunkan ujian atau musibah hanya untukku?

Memang terkadang hidup ini terasa berat, bila kita merasa dirundung kesedihan. Kegagalan menggapai impian bukanlah akhir dari segalanya. Percayalah bahwa sesungguhnya Allah tidak akan pernah menjerumuskan kita namun Allah telah memberikan yang terbaik dalam hidup kita karena kegagalan dan kesedihan kita tidak bisa kita melihat yang terbaik pada diri kita. Apa yang ada pada diri kita saat ini dan apa yang kita miliki saat ini itulah yang terbaik pada diri kita.

--
Boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahui apa-apa. (QS. al-Baqarah : 216).

Wassalam,
SUMBER By agussyafii

Wednesday, July 21, 2010

Di Waktu Pagi


Salam 1Malaysia dan Kampung Ku yang indah Permai pesat Membangun. Cuaca pagi yang mendung lagi hujan renyai-Renyai di kala ini. (terasa sunyi sekali pada pagi ini..)

Hari Minggu yang sepi, kerna mereka masih enak di buai Mimpi indah.



Sempat mengambil foto kedai ini yang telah lama di kosong kan oleh sebab-sebab tertentu.
(Klik + Snapt + Cheese!)

Begitulah hidup di dunia pelbagai gambaran jelas putaran roda yang berpaksi dan turun naik-nya.


Jalan raya sunyi di pagi minggu dapat pulak bergolek-golek sekejap! (huhu..)

Terasa segar pagi ini dengan siulan burung-burung mengasyikkan halwa-telinga bersama suria mentari mula menyinari sedikit demi sedikit.



Dari Sisi Lensa kamera menuju ke Jalan Dagok tengah pada ketika ini.

Menyanyikan lagu Rindu di kala kesunyian dan Kesepian demi menantikan sesuatu yang muncul tiba.




Awan oh! Awan Dania (konon-konon cam tuu laa..) adussshhh! tersepak sesuatu dan ianya tunggol batu untuk penghadang jalan.. (Alamak terkena laa pulak..)



Sinari Awan mentari di sisi Kanan Kamera bagaikan Sempurna pada pagi ini.. (uhuks!)



Jalan Muda Hashim lokasi yang di nyatakan ini bersama seribu harapan untuk berpindah balik ke kampung halaman..

Jurang sepi yang berlangsung pada pagi ini terasa amat menggujakan dari permulaan pagi ke petang sehingga muncul-nya malam.



Sebuah rumah yang terkandid di tangan secara tiba-tiba..? (Reaksi bersahaja meneruskan perjalanan.. Fuhh!)



Di selekoh sebatang jalan tetapi lupa pulak dekat mana ek..? (tengah berfikir jap..) tak Ingat dan perkataan terlupa serta Pronunsiasi Lupa (>>saat ini<<)



Lagi Awan yang cerah tetapi mendung tatkala ramalan cuaca hujan di jangka turun dengan lebat-nya. (bersiap-sedia dengan langkah seribu..)



Berani Mati (Kamikaze) untuk Snapt foto ini walaupun kereta sedang menuju ke arah ku .. (huhu..) Sempat melambai tangan (Berhenti nak tangkap gambar jap) ala-ala Polis Trafik .. Ahaks!



2 Arah yang berbeza tetapi Jalan tetap sama untuk mengambil foto ini.. :D



Setiap perjalanan pasti UniK dengan pelbagai pengalaman daripada setiap jalan yang kita lalui seperti sebuah kehidupan di warnai oleh alam flora dan fauna.

Aku bersyukur dan mensyukuri segala nikmat-Nya yang telah di berikan untuk seluruh umat di alam ini. Syukur masih lagi bernafas di Bumi mu Ya Allah ..Amin'



Awan terakhir yang sempat di ambil oleh Tangan dan Kamera-ku, di samping melihat keriangan sekawan burung terbang menyusuri awan dan langit. (Indah nya Jika menjadi Seekor Burung yang boleh terbang kemana saja tanpa adanya perlindungan Insurans .. huhu..)

Wednesday, July 14, 2010

di buru Bayang


Persamaan Bayang .. Acap kali di nyatakan untuk kehidupan manusia namun bayang-bayang tak pernah lari daripada kita setiap saat dan masa.


Bayang-bayang yang mengejar kita umpama roda yang berputar pada paksi-nya mengikut jumlah ketentuan hari cuaca waktu dan jarak pada paksi yang di henti sendiri.


Maka, aku kisah-kan sebuah polar genre Bayang yang kadang-kala, aku masih tertanya-tanya bayang siapakah yang ku lihat sejak satu ketika dulu semasa ku masih berusia 10 tahun lagi.



Pernah pada waktu itu, sekitar tahun 1999 sewaktu aku berada di laman belakang rumah yang berdekatan dengan dapur ibu-ku (terfikir sejenak..) dan pada ingatan-ku waktu itu hujan panas dan renyai-renyai.

Seolah-olah hati-ku berbisik dan berkata kepada telinga ku untuk segera pergi ke dalam rumah iaitu dapur ibu-ku. (Pelik tetapi Aneh dan Benar)

Kuasa yang Maha Esa sahaja mampu menjadikan sesuatu benda dengan sekelip mata. Kejadian ini sememang-nya, tidak mungkin dapat ku lupakan sehingga ke hari ini.

Kelihatan suatu bayang yang entah dari mana muncul betul-betul berada di sebelah kiri rumah jiran ku pada ketika itu. (terasa seram sejuk dan menggigil teramat sangat..)

Aku terkejut sebentar dan beristighfar di dalam hati pada waktu itu. Agak-nya bayang itu muncul tanpa ku sedari kerna waktu sibuk menyimpan dan menyusun pasu bunga yang ibu arahkan kepada-ku pada ketika itu.



Tetapi, aku masih tergamam melihat bayang-bayang itu seperti memerhatikan gerak geri aku yang tiba-tiba menjadi buntu melihat suatu kejadian aneh berlaku pada tika dan saat itu.

Secepat kilat, aku berlari menuju ke pintu dapur ibu-ku untuk pergi ke dalam rumah. Terasa lega, apabila kaki-ku berpijak semula memasuki dapur ibu sambil menuju ke ruang tamu.

Fuhh! Aku terasa amat-amat lapang bersama keluarga (saat ketika itu) dan berharap tidak di buru Bayang lagi.

Monday, July 12, 2010

My Kampung - Jalan Astana


Jalan Astana atau lebin sinonim dengan panggilan Kampung Astana Lot ialah salah sebuah kawasan di Petra Jaya, Sarawak. Jalan Astana dahulunya berada di dalam Kampung Sungai Bedil. Walau bagaimanapun, mengikut kod dan nama rasminya dalam data Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU), perkampungan di Jalan Astana adalah disebut juga sebagai Kampung Sungai Bedil.

Kampung Astana asalnya dipanggil Kampung Sungai Bedil kerana sejak abad ke-19 lagi, ia merupakan petempatan yang telah dianugerahkan oleh pemerintahan Raja Brooke dipercayai di bawah pentadbiran Raja Charles Brooke, Raja Putih Sarawak Kedua.[perlu rujukan] Kebanyakan penduduk kampung ketika itu bekerja di istana selain daripada nelayan dan juga petani secara kecil-kecilan.

Tidak ketinggalan juga kebanyakkan mereka bekerja sebagai pengusaha 'Perahu Tambang' iaitu sejenis perahu yang membawa penumpang sama ada dari tanah seberang (kampung) ke bandar Kuching dan sebaliknya. Tidak dapat dipastikan jumlah sebenar penduduk awal di Jalan Astana ini, walau bagaimanapun, ramai di kalangan penduduk berhijrah ke kampung tersebut selepas Perang Dunia Kedua.

Difahamkan bahawa lingkungan sempadan Kampung Astana Lot ini daripada Lorong 2 hingga ke Sekolah Encik Buyong. Berhampiran dengan kampung ini terdapat beberapa kampung berdekatan (selain Kampung Sungai Bedil) ialah Kampung Lintang atau Kampung Hashim dan Kampung Tupong.


Sunday, July 11, 2010

Gasing


Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, gasing juga digunakan untuk berjudi dan ramalan nasib.

Sebagian besar gasing dibuat dari kayu, walaupun sering dibuat dari plastik, atau bahan-bahan lain. Kayu diukir dan dibentuk hingga menjadi bagian badan gasing. Tali gasing umumnya dibuat dari nilon, sedangkan tali gasing tradisional dibuat dari kulit pohon. Panjang tali gasing berbeda-beda bergantung pada panjang lengan orang yang memainkan.

Gerakan gasing berdasarkan efek giroskopik. Gasing biasanya berputar terhuyung-huyung untuk beberapa saat hingga interaksi bagian kaki (paksi) dengan permukaan tanah membuatnya tegak. Setelah gasing berputar tegak untuk sementara waktu, momentum sudut dan efek giroskopik berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya bagian badan terjatuh secara kasar ke permukaan tanah.

Gasing merupakan salah satu permainan tradisional Nusantara, walaupun sejarah penyebarannya belum diketahui secara pasti.

Di wilayah Pulau Tujuh (Natuna), Kepulauan Riau, permainan gasing telah ada jauh sebelum penjajahan Belanda. Sedangkan di Sulawesi Utara, gasing mulai dikenal sejak 1930-an. Permainan ini dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa. Biasanya, dilakukan di pekarangan rumah yang kondisi tanahnya keras dan datar. Permainan gasing dapat dilakukan secara perorangan ataupun beregu dengan jumlah pemain yang bervariasi, menurut kebiasaan di daerah masing-masing. Hingga kini, gasing masih sangat populer dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan warga di kepulauan Rian rutin menyelenggarakan kompetisi. Sementara di Demak,biasanya gasing dimainkan saat pergantian musim hujan ke musim kemarau. Masyarakat bengkulu ramai-ramai memainkan gasing saat perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram.

Sejumlah daerah memiliki istilah berbeda untuk menyebut gasing. Masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta menyebutnya gangsing atau panggal. Masyarakat Lampung menamaninya pukang, warga Kalimantan Timur menyebutnya begasing, sedangkan di Maluku disebut Apiong dan di Nusatenggara Barat dinamai Maggasing. Hanya masyarakat Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat, Tanjungpinang dan Kepulauan Riau yang menyebut gasing.

Nama maggasing atau aggasing juga dikenal masyarakat bugis di Sulawesi Selatan. Sedangkan masyarakat Bolaang Mangondow di daerah Sulawesi Utara mengenal gasing dengan nama Paki. Orang jawa timur menyebut gasing sebagai kekehan.Sedangkan di Yogyakarta, gasing disebut dengan dua nana berbeda. Jika terbuat dari bambu disebut gangsingan, dan jika terbuat dari kayu dinamai pathon.

Gasing memiliki beragam bentuk, tergantung daerahnya. Ada yang bulat lonjong, ada yang berbentuk seperti jantung, kerucut, silinder, juga ada yang berbentuk seperti piring terbang. Gasing terdiri dari bagian kepala, bagian badan dan bagian kaki (paksi). Namun, bentuk, ukuran danbgain gasing, berbeda-beda menurut daerah masing-masing.

Gasing di Ambon (apiong) memiliki kepala dan leher. Namun umumnya, gasing di Jakarta dan Jawa Barat hanya memiliki bagian kepala dan paksi yang tampak jelas, terbuat dari paku atau logam. Sementara paksi gasing natuna, tidak nampak.

Cara memainkan gasing, tidaklah sulit. Yang penting, pemain gasing tidak boleh ragu-ragu saat melempar gasing ke tanah.

Cara:

  1. Gasing di pegang di tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang tali.
  2. Lilitkan tali pada gasing, mulai dari bagian paksi sampai bagian badan gasing. lilit kuat supaya berputar.

Wednesday, July 7, 2010

Hati Yang Tegar

Pada suatu hari di Rumah Amalia kehadiran seorang perempuan muda yang terlihat cerdas dan modis, memiliki dua anak, dia mengaku sebagai pendengar setia acara 'Power of Peace' di Radio Bahana. 'Saya pendengar setia Mas Agus loh di Radio Bahana FM Jakarta,' tuturnya. Hari itu dia curhatnya, bahwa dia merasa ada yang tidak beres dengan suaminya. Sering pulang malam, jika ditanya dari mana selalu mengatakan habis lembur.

Saya kemudian mengatakan kepada ibu muda itu agar selalu bersyukur atas semua karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berserah diri kepadaNya, kemudian menyarankan agar memperbanyak istighfar serta instropeksi diri ke dalam dengan lebih menghormati dan menghargai suami. 'Karena kunci dari menyelesaikan masalah bukan ada orang lain tetapi pada diri kita sendiri,' ucap saya padanya.

Alhamdulillah, pesan itu dilaksanakan dengan baik. Sekalipun dirinya sebagai seorang yang aktif dan sibuk bekerja di sebuah perusahaan, senantiasa bersyukur dan memperbanyak istighfar telah membuahkan hasil. Perubahan pada dirinya juga merubah kondisi suami. Sampai pernah terlontar dari ucapan suaminya, 'Kok sekarang mama kelihatan lebih sayang sama papa..kenapa ya?' Kondisi yang membaik dalam rumah tangganya namun tidak pernah ada klarifikasi soal adanya perempuan lain.

Sampai pada suatu malam, suaminya menghubungi dirinya dan mengakui semua perbuatan yang dilakukan, 'aku mau jujur padamu, aku memang telah berselingkuh dan sekarang aku ada dirumahnya, menjaga karena dia sedang sakit.' Mendengar pengakuan itu hatinya bagai tercabik-cabik. Hidupnya terasa gelap gulita. Hatinya terasa perih, air matanya mengalir dengan derasnya. Malam itu juga dia menjenguk suaminya. Dia bertemu dengan perempuan terbaring lemah sementara suaminya terlihat duduk disampingnya. Suaranya terputus-putus meminta maaf.

Ditengah hatinya yang galau, ada kekuatan kasih sayang yang tanpa disadarinya memeluk perempuan selingkuhan suami dan mendoakan, 'semoga cepat sembuh ya..' Hatinya mendapatkan limpahan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Baginya masalah itu tidak dapat melemahkan dirinya. Ada kasih sayang Allah yang sanggup membuatnya menjadi kuat, mengubah kebenciannya menjadi cinta. Ketaqwaannya kepada Allah mampu untuk bersyukur juga memaafkan suami dan pasangan gelapnya. Hatinya menjadi tegar, justru imannya semakin kuat karena masalah itu sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa hadir bersamanya.

---

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapatkan kemenangan.' (QS. an-Naba' : 31).


Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Sunday, July 4, 2010

Ulam Raja

Pokok Ulam Raja (nama lain: Pokok kenikir) merupakan tumbuhan tropika yang berasal dari Amerika Latin, tetapi tumbuh meliar dan mudah didapati di Florida, Amerika Syarikat, serta di Malaysia dan negara-negara ASEAN. Ulam Raja adalah sejenis spesis bunga intan berayun yang berwarna unggu atau kuning dan berbunga kecil. Manakala pokok bunga yang berwarna kuning jarang digunakannya sebagai ulam, yang berwarna unggu merupakan sayuran ulam yang amat popular dimakan mentah bersama nasi atau di cicah dengan budu, sambal belacan atau tempoyak serta cincalok.

Berdasarkan kajian tempatan, ulam raja mengandungi 3 peratus protein, 0.4 peratus lemakkarbohidrat serta kaya dengan kalsium dan vitamin A. dan

Herba ini adalah herba semusim mencapai ketinggian hampir satu meter. Batangnya berwarna hijau tua dan keunguan sedikit. Kebiasaannya herba ini bercabang banyak di bahagian atas.

Daunnya bergaris bentuk ovat atau segi tiga dengan anak daunnya yang runcing, kesat dan berwarna hijau tua. Bunganya bertangkai panjang, berwarna kuning keunguan. Daun herba ini mengeluarkan bau apabila diramas.

Ulamnya yang digelarkan "ulam raja" telah digunakan secara tradisi untuk memperbaiki peredaran darah dan mencuci darah, serta untuk menguatkan tulang. Ulamnya mempunyai keupayaan antioksida (AEAC) yang amat tinggi, iaitu setiap 100 gram ulam yang segar mempunyai keupayaan antioksida yang sama dengan 2,400 miligram L-asid askorbik. Melebihi dua puluh jenis bahan antioksida telah dikenal pasti dalam ulam raja. Bahan-bahan antioksida yang utama disebabkan oleh kehadiran sebilangan proantosianidin yang wujud sebagai dimer, melalui heksamer, kuersetin glikosida, asid klorogenik, asid neoklorogenik, asid kripto-klorogenik, serta penangkap (+)-. Keupayaan ulam raja untuk mengurangkan tekanan oksidatif mungkin sebahagiannya terdiri daripada kandungan antioksidanya yang tinggi.

Orang Melayu daripada dahulu telahpun mengetahui khasiat dan telah menafaatkan pelbagai jenis tumbuhan yang tumbuh merata sebagai makanan harian atau sebagai ubatan. Pada masa kini, pengetahuan yang memakan masa bergenerasi untuk dikumpulkan kini terancam untuk pupus begitu sahaja. Oleh itu, marilah bersama-sama menghargai setiap tumbuhan yang terdapat disekitar serta berganding bahu untuk memelihara, memulihkannya dan merakamkan kegunaannya. Semoga apa yang kita ada akan terus berkekalan untuk tinggalan generasi yang akan datang agar mereka juga merasai nikmat yang masih kita rasai pada masa kini.

Saturday, July 3, 2010

Bandaraya Kuching

Bandaraya Kuching ialah ibu negeri Sarawak yang terletak di Malaysia Timur. Sebagai sebuah ibu negeri, Kuching merupakan rumah kepada 458,300 orang. Ini menyebabkan ia menjadi bandar raya yang mempunyai penduduk yang terbanyak di Sarawak dan mendapat kedudukan yang ketujuh di Malaysia. [1]. Kuching dinaikkan taraf menjadi sebuah bandar raya pada 1 Ogos 1988.

Kuching juga merupakan kedudukan pusat kerajaan pada Sarawak moden. Ia mempunyai seorang Ketua Menteri yang memimpin Kabinet Menteri. Beliau adalah dilantik oleh Yang di-Pertua Negeri dari ahli pensidang pada perlantikan yang diadakan setiap lima tahun.

Ketua Menteri yang sekarang ialah YAB Pehin Sri Datuk Patinggi Tan Sri (Dr.) Haji Abdul Taib Mahmud. Kuching ialah tempat di mana Yang Dipertua Negeri, Tun Datuk Patinggi Haji Abang Muhammad Salahuddin Abang Barieng menetap.


Pentadbiran Kuching dibahagikan kepada dua kumpulan serta mempunyai dua orang datuk bandar. Bahagian utara Kuching diuruskan oleh Dewan Bandaraya Kuching Utara, manakala bahagian selatan ditadbirkan oleh Majlis Bandaraya Kuching Selatan. Terdapat mereka yang mempercayai bahawa pembahagian kuasa kepada daerah utara (terdiri terutamanya daripada penduduk Melayu dan bumiputera) dan selatan (terutamanya penduduk Cina) adalah disebabkan oleh alasan etnik pada 1980-an. Terdapat juga mereka yang mempercayai bahawa pentadbiran dibahagikan atas alasan geografi kerana daerah utara dan selatan dikaitkan hanya dengan dua buah jambatan yang merentangi Sungai Sarawak.


Kuching terletak di tebing Sungai Sarawak yang terletak pula di bahagian barat laut pulau Borneo. Garisan bujur dan garisan lintang Kuching ialah 01°33' U, 110°25' T.

Kuching mempunyai iklim tropika yang sederhana panas serta banyak berhujan. Hujan tahunan puratanya adalah lebih kurang 4,000 mm atau 160 inci. [2]. Kuching ialah bandar raya yang paling lembap di Malaysia. Bulan-bulan yang paling lembap adalah antara November dan Februari semasa musim Monsun Timur Laut. Suhu puratanya adalah di sekitar 23°C pada jam-jam awal pagi dan naik sehingga lebih kurang 32°C pada tengah hari. Suhu ini adalah tetap pada sepanjang tahun.

Kuching mendapat sebanyak lima jam sinaran matahari pada puratanya setiap hari. Pada bulan Januari, semasa kemuncak musim monsun, sinaran matahari setiap hari adalah lebih kurang 3.7 jam. Hujan lebat pada tempoh ini kekadang mengakibatkan banjir.

Jumlah penduduk urban utama Kuching ialah sebanyak 634,517 manakala keseluruhan Kawasan Metropolitan Kuching dianggarkan memiliki 980 000 penduduk. Penduduk Kuching terdiri daripada campuran orang Melayu, Dayak, Cina, serta sebilangan orang India dan kelompok-kelompok etnik yang lain. Orang Dayak boleh dikategorikan lagi kepada orang Iban, Bidayuh, Melanau, dan banyak lagi. Orang Cina terdiri daripada orang Hokkien di kawasan-kawasan bandar raya, dan orang Hakka, khususnya di kawasan luar bandar. Orang-orang Cina yang lain termasuk orang Foochow (Fuzhou), Teochew, Hainan, Kantonis, Henghua dan lain-lain lagi.

Agama-agama utama penduduk Kuching ialah Islam, Buddhisme dan agama Kristian. Orang Melayu menganuti agama Islam dan menurut undang-undang, semua orang Melayu adalah Muslim. Orang Cina menganuti Buddhisme atau agama Kristian. Kebanyakan orang Dayak adalah penganut agama Kristian, kecuali orang Melanau yang kebanyakannya adalah Muslim.

Kebanyakan penduduk Kuching berupaya berhubung dalam bahasa Melayu serta juga bahasa Inggeris. Bagaimanapun, keupayaan bahasa Inggeris mereka amat berbeza dari seorang ke seorang. Loghat bahasa Melayu yang dituturkan di Kuching dikenali sebagai bahasa Sarawak. Bahasa Sarawak mempunyai perbezaan leksikal dengan loghat yang dituturkan di Semenanjung Malaysia.

Selain daripada bahasa Melayu dan bahasa Inggeris, penduduk Kuching biasanya juga boleh bertutur dalam loghat atau bahasa etnik sendiri. Seorang Iban boleh bertutur dalam bahasa Iban, seorang Bidayuh dalam bahasa Bidayuh, dan seorang Cina biasanya boleh bertutur dalam beberapa loghat Cina. Loghat Cina yang paling biasa ialah bahasa Mandarin serta loghat Hokkien di Kuching. Bagi orang Bidayauh, loghat Bidayuh yang dituturkan di sebuah kampung amat berbeza dengan loghat yang dituturkan di kampung yang lain.

Bagaimanapun, sebilangan kecil penduduk Bandaraya Kucing bertutur dalam bahasa Inggeris sebagai bahasa pertama mereka.