the.0fficialy.Me

Open Letter

Welcome kpd semua pelayar internet dan terima kasih kerana sudi melawati my blog at

http://moasleeq.blogspot.com

saya berharap anda terhibur dan gembira melayari my website.
Showing posts with label Solat. Show all posts
Showing posts with label Solat. Show all posts

Thursday, January 26, 2012

Makam Rasulullah s.a.w


Salam Jumaat dan Mahabbah ke atas Semua .. Amin'

Bertemu semula dan bersua lagi di lembaran hari jumaat yang bahagia ini .. Inshallah dan ingin saya berkongsi dengan pengunjung laman blog ini bersama photo makam Rasulullah s.a.w .. Junjungan nabi besar kita dan ucapkan lah selawat ke atas baginda..

Betapa besar nya keindahan Allah s.w.t kerna mengurniakan kita dengan nabi s.a.w dan beruntungnya sebagai umat islam menyambung dakwah baginda di atas muka bumi ini.. Semoga kita beroleh rahmat dan himpunan doa serta sunnah & al-Quran menjadi panduan teladan kepada kita sebagai umat islam.. Amin'

Minta maaf dan kesilapan sekira-nya ada kesalahan daripada saya di sini..

Salam Ikhlas,

Muaz Hasburllah Morni '2012

Wednesday, June 8, 2011

Seputar Di Masjid Negara KL'2011


CANDID @MASJID NEGARA KL '2011


CANDID @MASJID NEGARA KL '2011



CANDID @MASJID NEGARA KL '2011



Salam 1Malaysia :)

sedang berada di Booth TVAlHijrah yang mempromosikan saluran 114 di Astro untuk memperluaskan liputan siaran ke seluruh Negara. Got's a lot of excitement and activities !! Syabas TVAlHijrah dan moga sukses selalu :)

the Last day was more fun when looking at people coming together with they family and mostly everyone enjoying their time at Karnival Inovasi Islam 2011 @Masjid Negara KL..

Wassalam, dan take k, love everyone :)

Karnival Inovasi Islam 2011



MASJID NEGARA KUALA LUMPUR '2011

Salam 1Malaysia kepada semua pengunjung2 my blogs .. :)

2nd- 5th June 2011, Karnival Inovasi Islam 2011 berlangsung di Masjid Negara Kuala Lumpur mampu menghela nafas lega kerna berakhir dgn suatu penganjuran yang cukup berkualiti dan penuh manfaat.

terasa seronok mengunjungi biarpun panas dan hujan menemani sepanjang karnival inovasi Islam berlangsung namun, dengan kebesaran-Nya kita bersyukur menduduki bumi yang indah ini.


di kalung kan doa buat penduduk islam seluruh dunia semoga di lindungi
dan di rahmati oleh Allah swt. sekadar memaparkan apa yang terbuku di hati jelas di minda .. semoga kita di lindungi oleh-Nya .. Amin'

Tuesday, September 21, 2010

Jas Hujan


Setiap kali melihat jas hujan, saya selalu teringat seorang teman yang bercerita tentang jas hujan, teman itu bertutur, Mas Agus, setiap kali turun hujan saya selalu meneteskan air mata. Dulu sewaktu saya kecil, saya selalu ingin mempunyai jas hujan. Waktu saya kelas Tiga SD hampir semua teman-teman telah memiliki jas hujan. mereka terlihat gagah dengan jas hujannya. semuanya berwarna cerah nan indah. tetapi ibu tak punya cukup uang untuk membelinya. Walaupun kesal dan kecewa, saya harus tetap menahan keinginan untuk memiliki jas hujan.

Sampai pada suatu hari kekecewaan itu memuncak, ketika saya pulang sekolah, hujan turun deras, saya kecewa dengan ibu sebab jika saya mempunyai jas hujan saya tidak perlu basah kuyup kena hujan dan bisa berlarian bersama teman-teman yang lain. Disaat teman-teman tertawa menikmati hujan, saya harus berjalan pulang dengan tubuh basah kuyup. Ditengah jalan saya bertemu dengan ibu. Ibu membawakan payung untuk saya, karena sudah terlanjur marah, tak terima dengan payung itu kemudian ngambek.

Ibu mendekap tubuh saya dengan memayungi agar tidak terlalu basah kuyup, hujan makin deras dan kami berjalan pulang sekalipun saya ngambek dan menolak untuk dipayungi. Sesampai di rumah ibu dengan membawa handuk, ada kehangatan yang segera menyergap, saya menjadi tenang. tak ada kata-kata yang keluar dari ibu selain menghangatkan saya dengan handuk, tangannya membersihkan setiap air hujan yang melekat ditubuh. Disekanya kepala saya agar nanti tidak sakit, masih dengan diam ibu menggantikan pakaian, setelah itu ibu membuatkan secangkir teh hangat dan menyodorkannya untuk saya, saya bergegas meminumnnya. Kehangatan terasa hadir didalam badan saya. Walaupun saya tidak pernah tahu, saya yakin ada kehangatan lain yang diberikan ibu pada saat itu.

Mas Agus, begitulah ibu tidak mampu membelikan saya jas hujan seperti yang saya harapkan namun payungnya telah membuat saya aman. Ibu tidak mampu membelikan saya jas hujan tetapi dekapan ibu membuat saya terhindar dari sakit. Ibu memang tidak bisa membelikan jas hujan namun usapan lembut ibu adalah segalanya bagi saya. Lingkaran tangannya ditubuh saya adalah dekapan yang paling indah. Secangkir teh manis telah menghangatkan tubuh saya. Ya, rintik hujan selalu membuat saya menangis karena teringat ibu. Terima kasih ibu.. yang tidak membelikan saya jas hujan karena apa yang telah diberika ibu selama ini telah membuat hidup saya bahagia.

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Monday, September 20, 2010

Itulah Yang Terbaik Bagiku

Bila hidup terasa berat menjalaninya, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam adalah contoh sempurna dari insan yang mengalami penderitaan dan bagaimana beliau menghadapinya serta perkembangan setelah kehilangan dan penderitaan. Kerendahan hati Nabi patut menjadi teladan kita. Dalam kebahagiaan dan kegembiraan, mendengar pujian, sanjungan dan makian apapun beliau tetap rendah hati dan memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ketaatan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam pada kehendak Allah merupakan cermin iman yang luas biasa. Berbagai penderitaan tidak membuat beliau putus asa, lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah. Dari semua kedukaan dan penderitaan yang dialami setiap insan, tidak ada yang melebihi kesedihan dan penderitaan Nabi, Tak seorangpun di dunia ini mengalami kisah hidup seperti Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam yang sejak kecil sudah sebagai yatim piatu. Maka meneladani Nabi berarti menyatukannya kehilangan, penderitaan, kesedihan, tekanan kejiwaan dan berbagai kesulitan yang kita alami.

Dengan penderitaan, kita persembahkan semuanya untuk kemuliaan Allah, kita memohon bantuanNya agar dalam mengatasi semua penderitaan hidup kita bisa bersikap sabar, tawakal, tabah, ikhas, berani berharap dan senantiasa sanggup menjalani hidup dengan memohon padaNya, 'Ya Allah, aku ini adalah hambaMu. Terjadilah padaku menurut kehendakMu. Itulah yang terbaik bagiku..'

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. ( QS. 65: 2-3).

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Friday, August 20, 2010

Ramadhan Perekat Silaturahmi


Seperti biasanya di bulan suci Ramadhan kita seringkali mendapat undangan untuk berbuka puasa bersama. Momen buka puasa bersama hanya ada dibulan suci Ramadhan sebagai agenda perekat silaturrahmi antar keluarga, tetangga, sanak family atau teman sekantor. Bila dalam keseharian kita sibuk mengejar materi melupakan ikatan sosial, Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk perekat silaturahmi kita.

Kebersamaan tidak selalu dalam bentuk melakukan aktifitas bersama-sama namun kebersamaan kita menemukan jalinan kehangatan hati dalam rupa persamaan. Pada bulan Ramadhan ini kita bisa bertegur sapa dengan tetangga sebelah rumah ketika sama-sama hendak pergi berangkat sholat tarawih. Bahkan bila ada tetangga yang malas sholat berjamaah di masjid, kita tidak sungkan untuk mengajaknya karena memang bulan Ramadhan momen yang tepat untuk mengajak dalam kebaikan dan keikhlasan dalam berbagi akan makin mempererat silaturahmi kita serta menghapus dosa-dosa kita. Sebagaimana Sabda Rasulullah.

'Tidaklah dua orang Muslim bertemu lalu bersalaman, melainkan dosa keduanya diampuni sebelum keduanya berpisah.' (HR. Abu Dawud).

Teman yang berbahagia, mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai perekat silaturahmi kita sebagai sama-sama hamba Allah yang mensyukuri berkah Ramadhan sehingga memunculkan perasaan tenang dan nyaman pada diri kita juga pada diri orang lain sehingga kita bisa menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini dengan khusyuk dan nyaman untuk menggapai ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Amin

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Monday, August 9, 2010

Membersihkan Diri


Dosa apapun yang kita lakukan pasti meninggalkan kotoran dan kegelapan dalam hati kita dan selanjutnya akan melemahkan motivasi dan semangat berbuat kebaikan. Sebaliknya keinginan berbuat keburukan dan kejahatan yang akan menguat di dalam diri kita, Jika kesadaran iman, ibadah dan dzikir kepada Allah sudah tumbuh dan tertanam di dalam diri kita maka semangat dan motivasi berbuat baik akan berlipat ganda. Dorongan untuk berbuat keburukan dan kejahatan semakin menyusut. Kesadaran itu mengikis kotoran akibat berbuat dosa, kemudian kita akan melakukan amal dan perbuatan baik.

Dalam kitab 'Nahj al Balaghah' Sayidina Ali Bin Abi Thalib menyerukan kepada kita agar kita mendirikan sholat, menunaikan zakat dan puasa di bulan suci Ramadhan. Setelah menunaikan ketiga ibadah itu beliau berpesan.

'Dengan sholat, zakat dan puasa di bulan suci Ramadhan , dosa-dosa berguguran seperti daun-daun yang berguguran, melepaskan seperti anak panah yang dilepaskan. Rasulullah mengumpamakan sholat dengan mata air yang memancar di rumah seseorang. Lima kali sehari ia mencuci diri dengan mata air itu sehingga tak sedikit pun kotoran pada dirinya. Zakat mensucikan harta, puasa di bulan suci Ramadhan mensucikan jiwa dari segala kotoran hawa nafsu.'

'Sungguh beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya (QS. Asy- Syams (91) : 9-10).

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Sunday, August 8, 2010

Tujuan Hidup

Hidup itu untuk apa? Apa yang kita cari dalam hidup ini? Apakah aku sanggup menanggung beban hidup ini? Begitulah pertanyaan yang selalu muncul ketika kita merasa ditimpa kemalangan atau beban hdiup yang terasa berat. Bagi orang yang beriman kepada Allah, tentunya beriman pada hari akhir yang dijanjikan oleh Allah bahwa ada kehidupan abadi yang lebih baik daripada kehidupan didunia ini.

'Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. (QS. ar-Ruum :8).

'Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main dan bahwa kamu tidak dikembalikan kepada Kami?' (QS. al-Mu'minuun : 115).

Orang yang beriman mengerti sesungguhnya hidup kita didunia ini hanyalah singgah sementara yang diibaratkan 'mampir minum' Kita semua akan melanjutkan perjalanan ke kampung akherat yang kekal. Disana tempat dimana semua perbuatan kita didunia akan dipertanggungjawabkan.

'Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalas tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya dan mereka tidak akan dirugikan.' (QS. al-Jaatsiyah : 22).

Maka bagi seorang Mukmin hidup didunia adalah kesempatan untuk mengumpulkan bekal sebaik-baiknya dengan mengisi hidupnya dengan ibadah dan amal kebaikan. Maka segala kesedihan, beban dan ujian hidup adalah salah satu cara Allah Subhanahu Wa Ta'ala menguji iman kita didunia ini. Apakah kita bisa lulus disetiap ujian dan cobaaan? Ataukah kita akan gagal? Semuanya ditentukan oleh pilihan hidup kita masing-masing. Itulah sebabnya sebuah penderitaan bagi orang yang beriman adalah krikil manis atau pahitnya coklat yang manis di dalamnya. Bukan batu besar yang menimpa tubuh kita.

Orang yang beriman menganggap setiap penderitaan sebagai ujian sekaligus pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga bila kita ditimpa penderitaan didunia kita akan menyerahkannya kembali kepada Allah penuh rasa syukur. Kita justru senang karena kita percaya dengan ujian, cobaan, beban hidup dan penderitaan ada sebuah pahala dan bekal hidup kita diakherat kelak.

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Thursday, August 5, 2010

Mengapa Kita Sholat?

Pertanyaan, mengapa kita sholat? Apakah Allah membutuhkan untuk disembah oleh hambaNya? Pada dasarnya Allah tidak membutuhkan untuk disembah oleh hambaNya. Mau disembah atau tidak, Allah tetaplah Maha Besar. Kitalah sebagai hamba yang membutuhkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kita membutuhkan waktu untuk mengadu segala permasalahan kita, kita meminta tolong dan memohon ampunan atas segala dosa yang kita lakukan sehingga amal yang dihisab pertama kali dalam hidup kita adalah sholat.

Amal yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah sholat. Bila sholat seseorang baik seluruh amalnya juga baik. Demikian juga sebaliknya jika seseorang sholatnya buruk maka akan buruk seluruh amalnya (HR. Thabrani).

Oleh sebab itu kita harus melaksanakan dengan sungguh-sungguh karena sholat mempengaruhi dalam kehidupan kita sehari-hari. Sholat pula juga menjadi pilar terakhir dalam kepribadian kita. Sholat juga menjadi sumber cinta dan kasih sayang pada diri kita yang mampu mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar.

Sesungguhnya pilar-pilar Islam akan runtuh satu persatu. Ketika runtuh pilar pertama maka manusia akan berpegang teguh pada pilar berikutnya. Keruntuhan pilar Islam berawal dari diabaikannya hukum-hukum Islam dan pilar terakhir yang akan runtuh adalah sholat (HR. Ibnu Hibban).

Sejenak mari kita bertanya pada diri sendiri, dimanakah kita meletakkan sholat dalam kehidupan kita? sejauh mana kita menjaganya? Sudahkah Melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan mengintegrasikan semua bacaan yang terkandung di dalam kehidupan sehari-hari?

Betapa pentingnya sholat hingga Allah mengingatkan di dalam al-Quran berkali-kali hal yang tidak boleh terlupakan. Allah dalam ayatNya selalu mengingatkan agar kita mendirikan sholat bukan mengerjakan sholat. Mendirikan bermakna ruh kesadaran terbangun di dalam diri kita. Ada kesungguhan dan keseriusan untuk melaksanakan. Bukan hanya melaksanakan dan menggugurkan kewajiban namun tertanam di dalam diri kita makna sholat yang sesungguhnya yaitu tiada diri dan ego kita, yang ada hanya Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang yang berkehendak pada seluruh hidup kita. Itulah sebabnya mengapa kita sholat.

Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Hatinya Tersenyum

Pada malam hari di Rumah Amalia ada seorang laki-laki muda. Dalam pernikahannya yang tahun ke tiga dan telah memiliki seorang anak laki-laki yang berusia dua tahun. Malam itu dia hadir dengan putranya. Suara anak-anak Amalia sedang melantunkan ayat suci al-Quran mengobati hatinya.

Dia menuturkan bahwa sudah satu bulan ini istrinya pulang ke rumah orang tuanya. Sebagai suami, dirinya diminta untuk menceraikan istrinya dengan alasan dianggap tidak mampu mengurus keluarga. Sebagai seorang suami sudah meminta maaf dan berjanji bertanggungjawab kepada keluarga serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi kesalahan yang pernah dilakukan. Permintaan maaf itu disampaikan kepada istri dan mertuanya. 'Saya sudah berjanji untuk membina rumah tangga kembali Mas,'

Hati istrinya luluh, istrinya masih mencintai dirinya sebagai suami dan masih mencintai anak kesayangannya namun sangat disesalkan, istrinya tidak berdaya mengikuti perintah orang tuanya. Dirinya dipaksa oleh mertuanya agar segera mengurus di pengadilan agama. Itulah sebabnya dirinya berniat untuk bershodaqoh untuk anak-anak Amalia, 'Semoga Allah berkenan menyelamatkan rumah tangga saya yang diambang kehancuran.' tuturnya lirih, matanya sayu. air matanya menggenang di kelopaknya.

Satu minggu kemudian Laki-laki muda itu hadir kembali ke Rumah Amalia bersama anak dan istri mengabarkan dirinya dan putranya sudah berkumpul kembali dengan istrinya. Mertuanya hatinya telah luluh dan memaafkan atas semua kesalahan yang pernah dilakukannya. 'Subhanallah, kami turut berbahagia,' ucap saya padanya.

Kemudian saya berpesan padanya dan istrinya. 'Bila kia dirundung kesedihan karena kehilangan orang yang kita cintai sepatutnya memohonlah pada Allah agar diberikan ketenangan hati, tanamkanlah di dalam hati kita bahwa Allah adalah Sang Pemilik Sejati telah mengambil titipanNya. Dan bila Allah percaya kepada cara kita mencintai titipanNya maka Allah akan berkenan mengamanahkan kembali hamba-hambaNya yang terbaik kepada kita agar kita merawat dan kita menjaganya dengan baik.' Malam itu matanya berbinar-binar, Wajahnya nampak bahagia. hatinya dan hati istrinya telah tersenyum kembali.

--
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau bahwa aku memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tidak mengetahuinya dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang yang merugi (QS. Huud : 47).

Wassalam,
SUMBER by agussyafii


Friday, July 30, 2010

Yang Terbaik Untuk Kita

Pernah ada seorang pemuda datang menghampiri saya dan mengatakan, 'kenapa hidup saya selalu tidak beruntung, wajah saya terbilang jelek, saya miskin, tidak memiliki teman, saya kalo berjalan terlihat aneh, saya selalu gugup berkumpul dengan orang banyak. Saya ingin tampil percaya diri, banyak teman, tidak gugup. Saya ingin sempurna, saya ingin bahagia Mas Agus.'

Itulah gambaran, apabila kita mengejar impian tidak tercapai, hidup kita menjadi terasa terpuruk, jatuh dan tersungkur. Kepercayaan diri juga ikut terjatuh, yang dirasakan hidupnya semakin jauh dari harapan yang diinginkannya karena disebabkan ketidaksempurnaan yang yang ada pada dirinya.

Ketika dalam kehidupan kita sudah seperti itu, dirundung dalam kegagalan dan kesedihan. Cara pandang terhadap diri kita dan terhadap orang lain menjadi berubah. Menginginkan diri sempurna, menganggap Allah tidak adil, bahkan semakin iri apabila orang lain lebih baik daripada dirinya.

Pada dasarnya Allah sudah menetapkan rizki, jodoh, kehidupan pada setiap orang dengan keadilanNya. Namun disaat kita sedang tertimpa kegagalan dan kesedihan terasa berat kita menjalaninya. Seolah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berlaku tidak adil, kenapa Allah menciptakan penderitaan? Kenapa Allah harus menurunkan ujian atau musibah hanya untukku?

Memang terkadang hidup ini terasa berat, bila kita merasa dirundung kesedihan. Kegagalan menggapai impian bukanlah akhir dari segalanya. Percayalah bahwa sesungguhnya Allah tidak akan pernah menjerumuskan kita namun Allah telah memberikan yang terbaik dalam hidup kita karena kegagalan dan kesedihan kita tidak bisa kita melihat yang terbaik pada diri kita. Apa yang ada pada diri kita saat ini dan apa yang kita miliki saat ini itulah yang terbaik pada diri kita.

--
Boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan engkau tidak mengetahui apa-apa. (QS. al-Baqarah : 216).

Wassalam,
SUMBER By agussyafii

Sunday, July 18, 2010

Laki-Laki Yang Selalu Berdiri

Ketika saya pulang dari kantor diujung jalan, laki-laki setengah baya itu selalu berdiri tetapi saya tidak pernah tahu apakah hari sabtu minggu dia juga selalu berdiri seperti menunggu seseorang.

Dia selalu tersenyum kepada siapapun yang kebetulan lewat. Bertegur sapa dengan setiap orang yang dikenalnya atau mungkin juga orang yang tidak dikenalnya. Sesekali menyeka keringat dikeningnya. Wajahnya terlihat cerah. Kebahagiaan terpancar dari raut muka yang penuh syukur dan keikhlasan.

Pernah pada satu kesempatan saya bertanya padanya apa yang sedang dilakukannya dengan berdiri setiap sore hari. Dengan senyuman dia menjawab, 'saya menunggu istri pulang kantor Mas..' Namun laki-laki setengah baya itu selalu pulang sendirian bila menjelang maghrib.

Dari orang yang sering nongkrong diujung jalan saya baru mengerti bahwa dia selalu menunggu istrinya pulang dengan bus antar jemput di ujung jalan. Setahun yang lalu, tiga hari setelah pernikahan. Istrinya meninggal dunia tertabrak sepeda motor sewaktu turun dari bus.

Sejak itu setiap sore laki-laki setengah baya senantiasa berdiri diujung jalan, menunggu istrinya pulang dari kantor.

--
Apa yang disisimu akan lenyap dan apa yang disisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. an-Nahl : 96).


Wassalam,

SUMBER by agussyafii

Wednesday, July 7, 2010

Hati Yang Tegar

Pada suatu hari di Rumah Amalia kehadiran seorang perempuan muda yang terlihat cerdas dan modis, memiliki dua anak, dia mengaku sebagai pendengar setia acara 'Power of Peace' di Radio Bahana. 'Saya pendengar setia Mas Agus loh di Radio Bahana FM Jakarta,' tuturnya. Hari itu dia curhatnya, bahwa dia merasa ada yang tidak beres dengan suaminya. Sering pulang malam, jika ditanya dari mana selalu mengatakan habis lembur.

Saya kemudian mengatakan kepada ibu muda itu agar selalu bersyukur atas semua karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berserah diri kepadaNya, kemudian menyarankan agar memperbanyak istighfar serta instropeksi diri ke dalam dengan lebih menghormati dan menghargai suami. 'Karena kunci dari menyelesaikan masalah bukan ada orang lain tetapi pada diri kita sendiri,' ucap saya padanya.

Alhamdulillah, pesan itu dilaksanakan dengan baik. Sekalipun dirinya sebagai seorang yang aktif dan sibuk bekerja di sebuah perusahaan, senantiasa bersyukur dan memperbanyak istighfar telah membuahkan hasil. Perubahan pada dirinya juga merubah kondisi suami. Sampai pernah terlontar dari ucapan suaminya, 'Kok sekarang mama kelihatan lebih sayang sama papa..kenapa ya?' Kondisi yang membaik dalam rumah tangganya namun tidak pernah ada klarifikasi soal adanya perempuan lain.

Sampai pada suatu malam, suaminya menghubungi dirinya dan mengakui semua perbuatan yang dilakukan, 'aku mau jujur padamu, aku memang telah berselingkuh dan sekarang aku ada dirumahnya, menjaga karena dia sedang sakit.' Mendengar pengakuan itu hatinya bagai tercabik-cabik. Hidupnya terasa gelap gulita. Hatinya terasa perih, air matanya mengalir dengan derasnya. Malam itu juga dia menjenguk suaminya. Dia bertemu dengan perempuan terbaring lemah sementara suaminya terlihat duduk disampingnya. Suaranya terputus-putus meminta maaf.

Ditengah hatinya yang galau, ada kekuatan kasih sayang yang tanpa disadarinya memeluk perempuan selingkuhan suami dan mendoakan, 'semoga cepat sembuh ya..' Hatinya mendapatkan limpahan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Baginya masalah itu tidak dapat melemahkan dirinya. Ada kasih sayang Allah yang sanggup membuatnya menjadi kuat, mengubah kebenciannya menjadi cinta. Ketaqwaannya kepada Allah mampu untuk bersyukur juga memaafkan suami dan pasangan gelapnya. Hatinya menjadi tegar, justru imannya semakin kuat karena masalah itu sebab Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa hadir bersamanya.

---

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapatkan kemenangan.' (QS. an-Naba' : 31).


Wassalam,
SUMBER by agussyafii

Friday, July 2, 2010

Hati Yang Bersyukur

Sore yang indah. Udara berhembus sejuk. Hujan rintik membasahi bumi. Di Rumah Amalia kedatangan tamu. Anak-anak Amalia duduk melingkar menyelesaikan tugasnya. Sebagian lainnya sedang menghapal doa2 pendek. Dua cangkir teh manis dihidangkan oleh istri saya. Bapak, sang tamu membuka percakapannya.

Beliau bertutur bahwa hidupnya terbilang mudah. kariernya menanjak begitu cepat namun disisi lain justru kehidupannya terasa kering kerontang. Jauh dari Sang Khaliq. Anak-anak dan istrinya terpenuhi kebutuhan materinya tetapi dari sisi batin mereka gersang karena tidak ada yang membimbing dan mengajak menuju jalan Allah.

Sampai suatu malam beliau diajak oleh teman-temannya ikut berpesta. Minum-minuman keras ditegaknya sampai melebih batas. Membuat dirinya terkapar sekarat. Bagai diambang ajal. sekujur tubuhnya bergetar, menggigil. keringatnya bercucuran. Akhirnya kedua matanya terpejam. Bagai memasuki lorong yang gelap. Tiba-tiba dikejutkan datang segerombolan orang berebut makanan. Berebut sampai ada yang menendang bahkan menonjok agar mendapatkan jatah makanan. Gerombolan orang-orang bukan berwajah manusia melainkan wajahnya aneh bahkan ada yang berkepala binatang. Mereka berkelahi sesama mereka.

Ada satu orang yang memiliki makanan yang enak dan selalu saja datang makanan. Dirinya menghampiri orang yang memiliki banyak makanan.

'Siapa mereka, orang-orang berwajah aneh, ada juga yang berkepala binatang berebut makanan?'

Orang yang duduk sendirian dan tidak berebut makanan itu menjawabnya, 'Mereka adalah orang yang semasa hidupnya tidak pernah sholat dan suka mendzalimi orang lain dan tidak pernah berbuat baik sehingga harus mendapatkan balasan atas perbuatannya.'

'Lalu mengapa anda tidak berebut makanan? Dan selalu datang makanan yang berlimpah untuk anda?'

'Saya mendapatkan makanan ini karena semasa hidup saya senantiasa menjalan sholat lima waktu, banyak menolong orang lain dan mendidik anak saya sehingga setiap waktu anak cucu saya mengirimkan al-fatehah kepada saya. Itulah sebabnya saya menjadi tenang karena makanan datang dari amal baik yang saya lakukan.' Ucapan itu benar-benar menghujam sampai ke ulu hatinya. Tangisan dan raungan penyesalan memohon ampun kepada Allah.

Setelah beliau tersadar dari pingsannya, tanpa berpikir panjang untuk mengajak anak-anak dan istri untuk sholat berjamaah di masjid. Bertaubat, memohon ampun kepada Allah atas semua perbuatannya. Dalam sujud, hatinya penuh syukur kehadirat Allah masih diberikan kesempatan hidup yang kedua kalinya, memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukannya. Setiap kali sholat, beliau selalu ingat peristiwa yang dialaminya, bayang-bayang kematian itu begitu kuat sehingga tekadnya untuk mengajak anak-anak dan istrinya senantiasa menjalankan sholat dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Segala puji bagi Allah, saya bersyukur kepada Allah atas kesempatan hidup yang kedua kali ini. Mas Agus, saya benar-benar sadar dan bertaubat atas semua perbuatan saya.' tuturnya. Air matanya mengalir, penuh kebahagiaan. Subhanallah.

Sumber-By: agussyafii


Thursday, July 1, 2010

Kalamullah


Al-Quran atau Quran (bahasa Arab: القرآن al-Qur'ān) ialah kitab suci bagi umat Islam. Menurut ajaran Islam, al-Quran ialah wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. melalui perantaraan Malaikat Jibril yang sampai ke zaman sekarang secara mutawatir. Perihal diturunkan Al-Quran mempunyai kaitan rapat dengan Lailatul Qadar. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad secara beransur-ansur dalam tempoh 23 tahun.

Manakala dari segi istilah pula, al-Quran ialah kalam Allah yang bermukjizat diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. melalui perantaraan Malaikat Jibril dalam bahasa Arab, diriwayatkan secara mutawatir dan membaca setiap hurufnya adalah ibadah, bermula dari surah al-Fatihah dan berakhir dengan surah an-Naas.



Makna Seorang Teman


Ada dua teman karib sedang dalam perjalanan. Ismail dan Salim namanya. Ditengah perjalanan mereka bertengkar, Ismail tidak menahan amarah kemudian mendorong Salim sampai terjatuh. Meski Salim sakit, Salim tidak melawan. Tanpa bertutur kata. Salim menulis di atas pasir.

'Hari ini temanku mendorongku sampai jatuh.'

Mereka lalu melanjutkan perjalanan hingaa menemukan sungai untuk membersihkan badan. Namun ternyata sungai itu teramat dalam sehingga Salim hanyut dan nyaris tenggelam dan diselamatkan oleh Ismail, temannya. Ketika Salim siuman dan rasa ketakutannya hilang Salim menulis disebuah batu.

'Hari ini temanku menyelamatkan nyawaku.'

Melihat apa yang dilakukan Salim, Ismail terheran-heran dan bertanya, 'Kenapa waktu aku mendorongmu hingga terjatuh, kau menulis diatas pasir dan sekarang kau menulis diatas batu?'

Salim tersenyum dan menjawabnya, 'Ketika seorang sahabat melukai hati kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus luka dihati. Dan apabila diantara teman terjadi kebaikan sekecil apapun kita harus memahat diatas batu hati kita agar kita tetap mengenang, tidak hilang tertiup waktu.' Dua teman baik itu akhirnya tertawa bersama, bahagia menikmati pemandangan yang indah disetiap perjalanan.

Pesan kisah diatas adalah hidup ini kita seringkali berbeda pendapat dan berkonflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu saling memaafkan dan melupakan masalah dan kesalahan orang lain akan membuat hidup kita menjadi bahagia dan kebaikan orang lain yang pernah dilakukan untuk kita menjadi kenangan yang terindah dalam hidup kita yang senantiasa tersimpan dalam hati tak terhapus oleh waktu. Itulah makna seorang teman.

By: agussyafii


Kiraan

Bagaimana kita ingin mengetahui solat yang tertinggal dengan formula kiraan di bawah ini :-

usia hayat anda (lelaki/wanita) - usia baligh anda = jumlah
jumlah - jumlah jam bekerja sehari = jumlah
jumlah - baki jumlah jam = jumlah
jumlah - jumlah jam tidur = jumlah
jumlah - usia anda sekarang = jawapan (tahun/solat yg tertinggal)

Rujukan :

65 - 15 = 50
50 - 8 = 42
42 - 16 = 26
26 - 8 = 18
18 - 28 = 10

p/s:- selamat mencuba..

Monday, June 28, 2010